Nikmati Senja dan Cita Rasa Nusantara di Pasar Kuliner Alun-Alun Kauman Semarang

Nikmati Senja dan Cita Rasa Nusantara di Pasar Kuliner Alun-Alun Kauman Semarang


Kuliner Malam di Alun-Alun Kauman, Semarang.
(foto oleh TrendLine)

Semarang, TrendLine — Sore di Alun-Alun Kauman Semarang kini tak hanya menjadi waktu yang pas untuk bersantai, tetapi juga momen yang menggoda selera. Sejak pukul 17.00 hingga 21.30 WIB setiap harinya, kawasan ini menjelma menjadi pusat kuliner malam yang menggugah, menghadirkan beragam sajian dari makanan tradisional hingga kekinian.

Pasar kuliner Alun-Alun Kauman menjadi salah satu destinasi favorit warga dan wisatawan. Puluhan tenda makanan berjejer rapi, menawarkan aneka pilihan seperti nasi goreng kambing khas Semarang, sate kere, wedang ronde, serabi notosuman, hingga takoyaki dan corn dog ala Korea. Aroma rempah dan cita rasa yang khas mengajak pengunjung untuk berlama-lama menikmati suasana malam yang hangat.

Yang membuat pasar ini semakin unik adalah adanya area duduk santai lengkap dengan iringan musik dari para pemusik jalanan yang menghibur dari berbagai sudut. Lagu-lagu akustik, keroncong, hingga pop akustik menghadirkan nuansa syahdu di tengah keramaian kuliner malam. Banyak pengunjung yang menikmati hidangan sambil ikut bernyanyi, menciptakan suasana akrab dan meriah.

“Saya senang ke sini karena makanannya banyak pilihan dan harganya ramah di kantong. Musiknya juga bikin betah,” ujar Rizky (24), pengunjung asal Kendal.

Pasar kuliner ini juga memberi ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang. Tak sedikit penjual yang mengaku mendapatkan omset meningkat sejak ikut membuka lapak di kawasan ini.

Dengan konsep terbuka, akses mudah di pusat kota, serta suasana yang nyaman dan penuh cita rasa, Pasar Kuliner Alun-Alun Kauman layak menjadi agenda wajib jika berkunjung ke Semarang pada sore hingga malam hari.

Makan kenyang, hati senang—itulah yang ditawarkan pasar kuliner ini.

Komentar