Pemprov Jateng Gelontorkan Rp2,2 Miliar untuk Bantu 1.100 Anak Kembali ke Sekolah
Wonosobo, TrendLine — Sebanyak 1.100 Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jawa Tengah pada 2025 menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Untuk menangani hal ini, Pemprov menyalurkan beasiswa senilai Rp2,2 miliar agar anak-anak yang putus sekolah bisa kembali menempuh pendidikan formal.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Anak-anak yang putus sekolah harus dicari dan difasilitasi agar bisa kembali bersekolah,” ujarnya usai menjadi inspektur upacara Hardiknas tingkat Provinsi di Alun-Alun Banyumas, Jumat (2/5/2025).
Dari total ATS tersebut, 200 anak dialokasikan ke SMA, 803 ke SMK, dan 7 anak ke SLB Negeri. Selain beasiswa, Pemprov juga menerapkan kebijakan afirmasi dalam SPMB tahun ajaran 2025/2026, untuk memberikan peluang lebih besar bagi ATS kembali bersekolah.
Langkah lain yang ditempuh adalah perbaikan infrastruktur sekolah sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan. Dalam acara Hardiknas 2025, juga dilakukan penyerahan simbolis beasiswa, pemberian penghargaan kepada insan pendidikan, dan peresmian SLB Negeri Banyumas. Selain itu, zakat dari UPZ Dinas Pendidikan Provinsi turut disalurkan untuk siswa kurang mampu.

Komentar
Posting Komentar